««•»»
Surah At Taubah 8
كَيْفَ وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ
««•»»
kayfa wa-in yazhharuu 'alaykum laa yarqubuu fiikum illan walaa dzimmatan yurdhuunakum bi-afwaahihim wata/baa quluubuhum wa-aktsaruhum faasiquuna
««•»»
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
««•»»
How? For if they get the better of you, they will observe toward you neither kinship nor covenant. They please you with their mouths while their hearts spurn you; and most of them are transgressors.
««•»»
Pada ayat ini diterangkan tentang sebab pembatalan perjanjian itu ialah karena apabila kaum musyrikin memperoleh kemenangan terhadap kaum Muslimin, mereka tidak mempedulikan lagi hubungan kekerabatan dan ikatan perjanjian. Mereka cukup pandai menarik simpati kaum Muslimin dengan kata-kata yang manis sedang hati mereka tidak menerima apa yang mereka ucapkan itu. Mereka berbuat demikian karena kebanyakan mereka orang-orang fasik yang tidak dikendalikan oleh akidah yang benar dan akhlak yang baik sehingga mereka berbuat menurut dan mengikuti hawa nafsunya. Jadi orang-orang musyrikin yang sudah demikian rasa bencinya terhadap Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam dan kaum Muslimin, tentu tidak ada gunanya perjanjian dengan mereka bagaimanapun corak dan bentuknya. Mereka pada umumnya telah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Pada akhir ayat ini Allah menerangkan bahwa kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Bagaimana bisa) ada perjanjian bagi orang-orang musyrikin (padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kalian) mereka mendapat kemenangan atas kalian (mereka tidak memelihara) tidak lagi mengindahkan (hubungan kekerabatan) hubungan kefamilian (dan tidak pula mengindahkan perjanjian) bahkan mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menyakiti dan mengganggu kalian. Jumlah syarat merupakan hal atau kata keterangan. (Mereka menyenangkan hati kalian dengan mulutnya) yakni melalui kata-kata manis mereka (sedangkan hatinya menolak) untuk menunaikan perjanjian itu. (Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik) selalu merusak perjanjian.
Surah At Taubah 8
كَيْفَ وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ
««•»»
kayfa wa-in yazhharuu 'alaykum laa yarqubuu fiikum illan walaa dzimmatan yurdhuunakum bi-afwaahihim wata/baa quluubuhum wa-aktsaruhum faasiquuna
««•»»
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
««•»»
How? For if they get the better of you, they will observe toward you neither kinship nor covenant. They please you with their mouths while their hearts spurn you; and most of them are transgressors.
««•»»
Pada ayat ini diterangkan tentang sebab pembatalan perjanjian itu ialah karena apabila kaum musyrikin memperoleh kemenangan terhadap kaum Muslimin, mereka tidak mempedulikan lagi hubungan kekerabatan dan ikatan perjanjian. Mereka cukup pandai menarik simpati kaum Muslimin dengan kata-kata yang manis sedang hati mereka tidak menerima apa yang mereka ucapkan itu. Mereka berbuat demikian karena kebanyakan mereka orang-orang fasik yang tidak dikendalikan oleh akidah yang benar dan akhlak yang baik sehingga mereka berbuat menurut dan mengikuti hawa nafsunya. Jadi orang-orang musyrikin yang sudah demikian rasa bencinya terhadap Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam dan kaum Muslimin, tentu tidak ada gunanya perjanjian dengan mereka bagaimanapun corak dan bentuknya. Mereka pada umumnya telah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Pada akhir ayat ini Allah menerangkan bahwa kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Bagaimana bisa) ada perjanjian bagi orang-orang musyrikin (padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kalian) mereka mendapat kemenangan atas kalian (mereka tidak memelihara) tidak lagi mengindahkan (hubungan kekerabatan) hubungan kefamilian (dan tidak pula mengindahkan perjanjian) bahkan mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menyakiti dan mengganggu kalian. Jumlah syarat merupakan hal atau kata keterangan. (Mereka menyenangkan hati kalian dengan mulutnya) yakni melalui kata-kata manis mereka (sedangkan hatinya menolak) untuk menunaikan perjanjian itu. (Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik) selalu merusak perjanjian.
««•»»
How, can they have a pact, when, if they get the better of you, [if] they have the upper hand over you, they do not respect, [they do not] take into consideration, any bond, kinship, or treaty, pact, with regard to you, but will instead harm you as much as they can (the conditional sentence [‘if they …’] is [also] a circumstantial qualifier), pleasing you with their tongues, with charming words, while their hearts refuse, to be true to these [words]; and most of them are wicked, violators of pacts.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 7]•[AYAT 9]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
8of129
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=9&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#9:8
How, can they have a pact, when, if they get the better of you, [if] they have the upper hand over you, they do not respect, [they do not] take into consideration, any bond, kinship, or treaty, pact, with regard to you, but will instead harm you as much as they can (the conditional sentence [‘if they …’] is [also] a circumstantial qualifier), pleasing you with their tongues, with charming words, while their hearts refuse, to be true to these [words]; and most of them are wicked, violators of pacts.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 7]•[AYAT 9]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
8of129
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=9&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#9:8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar